Semua sumber energi terbarukan menjadi semakin penting dalam masyarakat modern kita. Dengan perubahan iklim yang mengakibatkan kekeringan hebat, angin topan dahsyat dan berkurangnya ozon, berinvestasi dalam sumber energi yang bersih dan terbarukan jelas merupakan jalan masa depan. Energi terbarukan terus tumbuh dengan saat ini menyumbang lebih dari 15% dari total konsumsi energi yang digunakan di seluruh dunia. Kehutanan, tanaman, limbah, residu industri, limbah hewan, dan limbah kota semuanya digunakan untuk membuat energi terbarukan biogas.
Secara tradisional biogas digunakan untuk keperluan memasak dan memanaskan tetapi belakangan ini sudah menjadi sangat umum untuk menghasilkan tenaga listrik baik melalui turbin gas atau mesin pembakaran. Dalam beberapa dekade terakhir, khususnya di negara-negara Eropa, pemanfaatan biogas yang diperluas telah menjadi bahan bakar pengganti untuk mobil, truk, dan genset diesel.
Sementara di Indonesia, pemerintah sedang melaksanakan komitmen target bauran energi nasional 23% berasal dari energi terbarukan pada tahun 2025. Dalam peraturan itu, target dipisahkan menjadi listrik dan non-listrik. Sebagian besar waktu, Pemerintah fokus pada target listrik yang masih berjuang untuk bersaing dengan listrik berbasis bahan bakar fosil. Untuk non-listrik, perhatian utama adalah biodiesel yang didorong oleh pemerintah melalui program B-30. Biogas, di sisi lain, belum mendapat perhatian yang sama dari pemerintah meskipun potensinya besar.
Peran perusahaan swasta, terutama dengan vison ramah lingkungan, seperti kita, menjadi vital untuk memanfaatkan biogas di Indonesia hingga potensi optimalnya. Melalui pekerjaan profesional, sikap tanggung jawab sosial, dan solusi berpikir untuk tidak hanya menemukan cara yang paling efektif tetapi juga efisien, RRS Group telah terbukti menjadi pelopor dari perusahaan satu atap dalam pemanfaatan biogas.
RRS Group menyediakan Rekayasa, Pengadaan, Konstruksi, Instalasi, Pengawasan, dan Operasi (EPCIC & O) yang lengkap dari rantai nilai Pemanfaatan Biogas yang terdiri dari
- pekerjaan pengembangan untuk Biogas Plant Capture,
- pemanfaatan biogas untuk menghasilkan tenaga listrik,
- fasilitas bio-upgrade dari biogas ke biometana, dan
- kompresi dan distribusi biometana baik melalui pipa atau melalui prinsip pipa virtual, yang meliputi pengangkutan biometana terkompresi yang disimpan dalam tangki silinder bertekanan tinggi ke area yang ditentukan
- dan, akhirnya , memastikan penerapan biogas / biometana oleh pengguna akhir melalui teknologi konversi gas.
Complete Value Chain Utilization for Biogas
